astaga!sial!babi ngepet! aku harusnya lahir beberapa tahun lebih dulu, sebelum pemerintah semakin tidak becus mengurusi pengangguran sepertiku, ah bedebah.
ini lagi orang tua kolot, hanya gara-gara aku tidak punya uang tetap aku dilarang memacari anak gadisnya
semua orang tua itu memang kutu kupret, belaga mengerti semua padahal cuma punya umur,cih!
"aku menguping pembicaraan bapak dengan juragan kelapa, aku ternyata dijadikan alat untuk melunasi hutang bapak" tersedu-sedu perempuan itu bercerita tentang kesusahannya. katanya jumat besok dia akan dibawa ke rumah juragan dan diperawani,sial lagi-lagi yang akan menghancurkan harapanku adalah orang tua juragan kelapa itu, laki-laki biadab!
"aku ga mau" menangis satusatunya perbuatan yang perempuan itu bisa lakukan, mungkin ingin membuat tuhan iba.
"sudah sayang, kita tidak bisa terus-terusan mengikuti keadaan, aku sakit kalau tahu bahwa perempuan yang aku sayangi mau dijamah lelaki tua bangsat beberapa jam lagi!" sambil mendengus-dengus aku kibas-kibas keraguan perempuan itu agar menyala-nyala, agar dia pun siap memberontak, siap searah dan satu semangat denganku.
"biar aku menjamahmu, aku tidak sudi lelaki tua bangsat itu yang pertama menyentuh kemolekanmu"
"tapi"
"kamu mau laki-laki itu yang memerawanimu,kamu tidak rela menyerahkannya padaku?" sebentar lagi aku akan memereteli rantai yang selama ini jaga, mengelus dadanya dengan gairah seperti dalam televisi, memberinya berkarung-karung kalimat rayuan seperti dalam lagu-lagu,hahahahaha
perempuan itu diam, takluk pada keadaan dan diam-diam malu mengakui pun takluk pada gairah keperempuanannya
hahaha, aku melenggang kangkung hendak ke kota, meninggalkan perempuan yang memakiku bangsat
wow ternyata menjadi bangsat itu menggairahkan
Kamis, 13 Januari 2011
Langganan:
Komentar (Atom)
